Minggu, 31 Desember 2017

Menyambut Seruan Iman

Ikhwani yang sama-sama mengharapkan Ridha Allah ta'ala tak sedikit dari Umat ini yang beramal untuk Kemulian Islam, Allah dan Rasul-Nya, mereka tak pernah letih, ataupun tak pernah kehilangan semangat dalam melangkah menuju Rabbnya.

Jika kita membaca kisah-kisah Para Sahabat radhiallahu‘anhum ajma'in tentu kita akan dapati bagaimana mereka selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. Mereka tak pernah ingin tersaingi dalam amal, dalam kebaikan sedikitpun bahkan Abu Bakar Ash-Ashidiq pernah menginfaqkan seluruh hartanya untuk fi sabilillah, sahabat yang sampai-sampai Rasulullah shalallahu'alahi wassalam menegurnya : "Apa yang engkau gunakan membiayai hidupanmu dan keluargamu, wahai Abu Bakar, sesudah seluruh hartamu engkau sedekahkan?" Abu Bakar Ash-Ashidiq pun dengan tandas mengatakan, "Aku masih mempunyai Allah dan Rasul-Nya".

Atau pernah membaca kisah tentang Abu Thalha? Ketika Beliau radhiallahu‘anhu mendengar akan turunnya firman Allah :

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. [ Qs. Ali Imran : 92 ].

Beliau radhiallahu‘anhu lantas mendatangin Rasulullah shalallahu'alahi wassalam kemudian mengatakan : Sesungguhnya harta yang paling aku senangi adalah tanah bairoha. Dan sesungguhnya tanah ini aku shadaqahkan untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aku berharap surgaNya dan simpanannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wahai, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ! Aturlah tanah ini sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi petunjuk kepadamu.

Ataukah kita pernah membaca kisah dua pemuda yang ingin mereaslisasikan cita-citanya untuk membunuh Abu Jahal karena kedua pemuda ini telah mendengar Nabi nya di caci maki. Ya merekalah Para Pemuda yang gagah berani yang telah membunuh Abu Jahal dengan pedangnya kedua Pemuda itu bernama Muadz bin Amr bin Jamuh dan Kawannya bernama Muawwidz bin Afra' radhiallahu‘anhum. Begitulah kisah yang dituturkan Sahabat Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu‘anhu seperti yang terdapat di dalam Shahih Al-Bukhari. Abdurrahman radhiyallahu‘anhu menggambarkan sikap dan tindakan yang sangat ajaib dari kedua pemuda pemberani ini !

Begitulah keadaan Umat terdahulu yang sentiasa berada terdepan dalam hal kebaikan, tak ingin tertinggal. Lantas bagaimana dengan kita hari ini?!!

Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَفِيْ ذلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَ

“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” ( Qs. Al-Muthaffifin : 26).

Wallahu a'lam bish-shawwab

Bandung, 29 November 2017
Al Faqir ilaaLLah Sigit Indrajid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar