Minggu, 31 Desember 2017

Penuhilah Janjimu Wahai Rijaal !

Dalam sebuat ayat Allah berfirman :

فَرِحَ الْمُخَلَّفُونَ بِمَقْعَدِهِمْ خِلَافَ رَسُولِ اللَّهِ وَكَرِهُوا أَنْ يُجَاهِدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالُوا لَا تَنْفِرُوا فِي الْحَرِّ ۗ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا ۚ لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ , فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya : Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui. Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. [ Surat At-Taubah 81 - 82 ]

Berkata Ibnu Nuhhas :

➡ Maka perhatikanlah –semoga Alloh merahmatimu- ancaman yang dasyat, kehinaan yang besar, serta bencana yang pedih bagi orang yang tertinggal dari berjihad, dan hanya duduk-duduk saja  (berdiam diri dari berjihad) serta orang yang enggan berinfaq fii sabiilillah (untuk jihad).

➡ Yang dimana dari ayat-ayat yang turun berkenaan dengan kaum yang jelas-jelas kemunafikkannya yakni yang tertinggal dari perang tabuk tidak lain adalah untuk menakut-nakuti dan mengancam orang-orang yang berbuat seperti mereka, dan tertinggal dari jihad yang wajib atasnya. Dan cukuplah bagimu bahwa perbuatannya tersebut adalah perbuatan yang keji dan janji yang dusta, laa laula wala quwwata illa billah.

🔘 Syaikh Abu Sulaiman Aman Abdurrahman fakkallahu ashrah berkata :

Kepada yang bai'at terhadap khalifah : Hijrahlah ke Daulah Islam, dan bila antum belum bisa hijrah ke daulah, berarti berjihadlah dengan jiwa di tempat antum ini, dan bila tidak bisa atau belum berani maka infaqkanlah harta antum kepada orang- orang yang berjihad dengan jiwa mereka. Dan bila tidak mampu juga maka semangatilah orang lain untuk berjihad, dan bila tidak antum lakukan itu maka apa arti bai'at antum itu?

Sungguh ini adalah karunia yang nyata. Maka hendaknya orang-orang yang mempunyai kemauan yang kuat berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan fadhilah dari amalan jihad ini. Dan hendaknya orang-orang yang berlambat-lambat dan lemahnya semangatnya menangis karena luputnya kemuliaan tersebut daripadanya. Dan hendaknya bagi orang-orang yang lalai bersedih hati terhadap usianya yang lenyap begitu saja tanpa mendapatkan kemulian ini.

Ya Allah tunjukanlah kami kepada perkara-perkara yang menyelamatkan dan mudahkanlah perkara-perkara itu bagi kami, dan pandanglah kami dengan pandangan inayah (bimbingan) serta rahmat Mu. Sungguh tidak ada yang sanggup memutuskan jatah usia seseorang. Sedangkan Engkau adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Cirebon, 6 Januari 2016
Al Faqir ilaaLLoh Sigit Indrajid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar