Rabu, 07 Februari 2018

Hukum Mengobati Sipir Penjara

Pertanyaan : Bagaimana Hukum, mengobati/membekam Para Sipir Penjara Thogut?

Jawaban :

Dengan memuji Allah ta'ala, kami katakan : Sesungguhnya Para Sipir Penjara Thogut adalah Autad atau Pelaksana dari Hukum yang berlaku di Negeri ini, atau kepanjangan tangan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Padahal telah di sebutkan dalam sebuah atsar  :

وقد سئل الإمام أحمد رحمه الله سأله السجان عندما كان في السجن, قال: يا أبا عبد الله الحديث الذي روي عن الظلمة وأعوانهم صحيح؟ فأجاب الإمام أحمد: نعم" قال السجان: فأنا من أعوان الظلمة؟ قال الإمام أحمد: أعوان الظلمة من يأخذ شعرك ويغسل ثوبك ويصلح طعامك ويبيع ويشتري منك, فأما أنت فمن أنفسهم

“Sungguh Al Imam Ahmad rahimahullah ditanya oleh sipir penjara saat beliau berada di dalam penjara, dia berkata: “Wahai Abu Abdillah, apakah hadits yang diriwayatkan tentang orang-orang zalim dan para pembantunya itu shahih?”, Maka Al Imam Ahmad menjawab: “Ya”. Maka si sipir berkata: “Berarti saya termasuk para pembantu orang-orang zalim?” Maka Al Imam Ahmad berkata: “Para pembantu orang-orang zalim itu adalah orang yang mencukur rambutmu, mencucikan pakaianmu, menyediakan makananmu, serta yang menjual dan membeli darimu, adapun kamu maka termasuk orang-orang yang zalim itu.” ( Dituturkan oleh Ibnul Jauzi dalam Manaqib Al Imam Ahmad hal: 397, dari Majmu’ Fatawa Asy Syaikh Abi Humam, juz 2 hal: 16-17 )

Hadits yang dimaksud di atas adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

إذا كان يوم القيامة نادى مناد اين الظلمة وأعوانهم من لاق لهم دواة أو ربط لهم كيساً أو مد لهم مدة قلم فاحشروهم معهم

“Bila di hari kiamat maka penyeru menyerukan : Mana orang-orang zalim dan para pembantu mereka, barangsiapa mencairkan tinta bagi mereka atau mengikatkan karung bagi mereka atau memberikan tinta pena bagi mereka, maka kumpulkanlah mereka itu bersama mereka”

Dan telah kita ketahui bersama, bahwa Imam Ahmad adalah seorang Imam yang hidup di masa Penguasa Muslim, akan tetapi Penguasa Muslim Yang Zhalim. Dan Imam Ahmad menyebutkan bahwa Sipir Penjara tersebut adalah Orang-orang Zalim. Maka apa gerangan dengan Sipir Penjara Thogut hari ini?!!

Sungguh Sufyan telah ditanya tentang orang zalim yang hampir binasa di padang pasir : "Apakah boleh dia diberi minum air?" Maka beliau menjawab: "Tidak boleh, biarkan dia mati, karena sesungguhnya hal itu adalah pemberian tolong baginya." Selesai ( Ihya Ulumuddin ) 

Begitulah Para Salaf menyikapi orang-orang zhalim. Maka adakah Akhlak yang baik lagi mulia, dari Pada Akhlak Rasulullah shalallahu'alahi wassalam dan Para Pengikutnya ( Kaum Salaf ) ?

Wallahu a’alam bish-shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar